Dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari yang namanya desain grafis… contoh sederhana saat anda menerima sebuah undangan atau brosur dari seorang teman, dan pasti yang anda lihat pertama kali adalah desainnya…nah secara tidak langsung anda akan menilai bagus dan tidaknya desain tersebut tersebut. Atas dasar inilah, desain grafis menjadi salah satu metode komunikasi yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Melalui perpaduan bentuk, warna, tulisan, dan elemen grafis lainnya, informasi dapat lebih cepat masuk ke dalam pikiran pengamat
Apa yang dimaksud dengan Desain Grafis ?
Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran yang diwujudkan dalam sebuah gambar.
Menurut Wikipedia :
Desaian grafis adalah suatau bentuk Komunikasi Visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Pengertian Desain Grafis Menurut Para Ahli Beberapa ahli memiliki pendapatnya sendiri mengenai pengertian desain grafis seperti berikut ini.
Jessica Helfand
Desain grafis merupakan kombinasi kompleks yang melibatkan kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, dan foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang dapat menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan, atau sesuatu yang mudah diingat.
Danton Sihombing
Desain grafis adalah mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, dan uraian verbal yang divisualisasikan melalui tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi.
Suryanto
Desain grafis adalah aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri.
Berdasarkan tiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa desain grafis bukanlah sebatas perkara menggambar. Desain grafis merupakan perpaduan seni dan metode komunikasi yang memadukan beragam unsur seperti garis, bentuk, ukuran, objek, ruang, tekstur, dan warna dalam bentuk ilustrasi maupun tipografi.
Apa saja ruang lingkup Desain Grafis ?
Ruang lingkup desain grafis sendiri sebenarnya sangat luas. Di Indonesia sendiri desain grafis dibagi ke dalam tiga kategori, yakni :
1. Desain komunikasi visual,
2. Desain Produk Industri,
3. Desain Interior,
Media / sarana apa saja yang bisa dipakai sebagai media komunikasi grafis ?
Media cetak :
Poster, brosur, buku, stiker, cover CD / kaset, leaflet, tas belanja, kartu nama, iklan majalah / koran.
Media luar ruang :
Spanduk, Banner, X-Banner, Billboard, Papan nama, neon-sign, baliho, mobil box
Tempat pajang / display :
etalase, desain gantung, floor stand.
Media elektronik :
televisi, film, internet, handphone, komputer, radio, dll.
Barang-barang kenangan :
kaos, topi, payung, gelas, souvenir, tas, dll.
Profesi bagi Penggiat Desain Grafis
Berkembangnya industri kreatif semakin memperlebar kesempatan berkarir secara profesional bagi para penggiat desain grafis. Dengan kemudahan teknologi pun, peluang bekerja juga semakin luas meski tanpa harus menjadi pekerja kantoran. Menjadi seorang desainer grafis profesional yang independen pun telah banyak dilakukan, baik di luar maupun dalam negeri.
Selain keterampilan membuat desain, mengoperasikan software desain grafis juga sangat diperlukan pada era ini. Tidak hanya bagi pekerja remote atau self employed, keterampilan menggunakan software juga dibutuhkan bila Anda bekerja kantoran seperti berikut ini.
Studio Desain Surga bagi para desainer grafis ini juga sering disebut creative studio. Sesuai namanya, tempat kerja ini memang dibuat menjadi rumah bagi para pekerja yang memiliki kreativitas tinggi. Karena itu, bekerja di sebuah studio desain terkesan lebih santai.
Setidaknya, bekerja bisa dengan menggunakan kaus, berambut panjang, tidak bersepatu, dan sebagainya. Konsep sebuah studio desain memang umumnya dibuat sekasual mungkin. Tentu saja, sebanding dengan ‘kebebasan’ yang diberikan, target yang diberikan harus dipenuhi dan sesuai tenggat waktu.
Di Indonesia sudah mulai banyak bermunculan studio desain yang juga dikelola oleh generasi muda. Di sini, Anda akan melakukan pekerjaan desain untuk logo, brosur, majalah, hingga company profile.
Penerbit Buku Jika Anda seorang penggemar buku dengan latar pendidikan desain grafis, bekerja di penerbit buku bisa jadi pilihan yang tepat. Sebagai desainer grafis, Anda akan bertanggung jawab untuk merancang layout yang sesuai dengan konten serta membuat buku menjadi menarik dan enak dibaca.
Tak hanya itu, Anda juga akan diminta untuk memilih jenis font yang cocok dengan isi buku. Membuat ilustrasi pada sampul buku pun menjadi ranah yang cukup memberatkan. Pasalnya, menarik atau tidaknya sampul cukup memengaruhi calon pembaca untuk membeli sebuah buku.
Biro Iklan Boleh dibilang, bekerja di sebuah advertising agency alias biro iklan adalah pekerjaan cita-cita nomor satu bagi para lulusan desainer grafis. Bahkan tak harus menunggu gelar sarjana, bekerga magang (internship) di biro iklan juga banyak diminati. Pasalnya, gaji yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan ini cukup tinggi, apalagi yang berskala multinasional.
Saat bekerja di sebuah biro iklan, Anda akan selalu membutuhkan kreativitas dan kerja sama kelompok yang tinggi. Untuk menyelesaiakan sebuah proyek pun dapat memakan waktu yang cukup lama. Anda akan terbiasa dengan kegiatan-kegiatan semacam briefing dari klien, brainstorming, perancangan konsep kreatif, sampai eksekusi iklan.
Media Massa Anda tidak harus menjadi seorang lulusan Ilmu Komunikasi atau Jurnalistik agar dapat bekerja di sebuah media massa. Sebagai alumni jurusan desain grafis, Anda juga bisa berkarir di media massa cetak maupun online.
Secara general, bekerja di media massa memang sangat bersinggungan dengan tenggat waktu. Berita baru harus sesegera mungkin diunggah dan disebarluaskan kepada masyarakat. Karena itu, bila ingin bekerja di media massa, pastikan Anda sudah berbekal kesiapan untuk bersinggungan dengan tenggat waktu yang padat.
Rumah Produksi Selain aktor, sutradara, produser, dan penulis naskah, kehadiran desainer grafis juga sangat dibutuhkan dalam rumah produksi. Anda bisa terlibat dalam kegiatan multimedia seperti membuat animasi maupun berbagai efek dalam film. Selain itu, kepentingan promosi seperti poster dan lain-lain juga bisa menjadi tanggung jawab Anda—sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
Berdasarkan uraian di atas, kini Anda lebih tahu bukan, bahwa dunia desain grafis sangat luas? Tidak hanya soal gambar yang apik, menjadi desainer grafis juga harus memastikan bahwa karyanya dapat menyampaikan informasi sesuai tujuan dan memberi kesan bagi pengamatnya.
Referensi :
- mehibi.com
- Wikipedia
Post a Comment